Alat untuk membersihkan gigi pertama yang berhasil di identifikasi adalah ranting yang digigit sampai halus, diperkirakan berasal dari tahun 3000 SM.
Dalam ilmu kedokteran India kuno, ranting dari pohon banyan banyak digunakan untuk tujuan yang sama.
Di Cina, alat yang sama untuk membersihkan gigi terbuat dari ekor kuda dengan gagang yang terbuat dari tulang sapi.
Sedangkan di Arab, mengunyah miswak atau siwak yang berasal dari pohon arak [salvadora persica] yang mengandung antiseptic sudah ada dari dulu.
Sikat gigi moderen sendiri, pertamakali diperkenalkan di Eropa oleh William Addis seorang Narapidana dari Inggris pada tahun 1770.
Ketika itu, ia mengisi waktu luangnya dengan mencoba memanfaatkan barang bekas yang ada disekitarnya untuk mengembangkan alat untuk membersihkan gigi sehabis makan.
Pada saat itu, cara untuk membersihkan gigi adalah menggunakan kain yang telah diberi garam dan menggosokannya pada gigi.
Addis menggunakan tulang hewan sisa makanannya yang ia beri lubang-lubang kecil, kemudian menempatkan bulu-bulu yang telah diikat dan merekatkannya.
Setelah keluar dari penjara pada tahun 1780, ia kemudian mulai memproduksinya secara masal.
William Addis meninggal tahun 1808 dalam keadaan makmur dan kaya, usahanya sendiri dilanjutkan oleh anaknya yang juga bernama William.
Perusahaanya masih tetap beroperasi hingga sekarang.
Pada tahun 1840 sikat gigi mulai berkembang luas di Inggris, Prancis, Jerman dan Jepang.
Hak paten untuk sikat gigi sendiri, adalah atas nama H.N.Wadsworth pada tahun 1857, di Amerika Serikat [US Patent No.18,653].
Walaupun demikian, sikat gigi baru mulai diproduksi masal di Amerika pada tahun 1885, dan tidak terlalu ditanggapi oleh rakyat disana.
Kebiasaan untuk menyikat gigi setiap hari baru mulai diperkenalkan disana oleh Tentara Amerika setelah Perang Dunia II [tentara AS, diharuskan untuk menyikat gigi mereka setiap hari].
Penggunaan tulang dan bulu hewan kemudian dianggap tidak higienis, dan digantikan dengan serat sintetik.
DuPont memperkenalkan sikat gigi yang terbuat dari nylon, dan dulai dijual pada Februari 1938.
Diambil dari Indowebster.web.id
Dalam ilmu kedokteran India kuno, ranting dari pohon banyan banyak digunakan untuk tujuan yang sama.
Di Cina, alat yang sama untuk membersihkan gigi terbuat dari ekor kuda dengan gagang yang terbuat dari tulang sapi.
Sedangkan di Arab, mengunyah miswak atau siwak yang berasal dari pohon arak [salvadora persica] yang mengandung antiseptic sudah ada dari dulu.
Sikat gigi moderen sendiri, pertamakali diperkenalkan di Eropa oleh William Addis seorang Narapidana dari Inggris pada tahun 1770.
Ketika itu, ia mengisi waktu luangnya dengan mencoba memanfaatkan barang bekas yang ada disekitarnya untuk mengembangkan alat untuk membersihkan gigi sehabis makan.
Pada saat itu, cara untuk membersihkan gigi adalah menggunakan kain yang telah diberi garam dan menggosokannya pada gigi.
Addis menggunakan tulang hewan sisa makanannya yang ia beri lubang-lubang kecil, kemudian menempatkan bulu-bulu yang telah diikat dan merekatkannya.
Setelah keluar dari penjara pada tahun 1780, ia kemudian mulai memproduksinya secara masal.
William Addis meninggal tahun 1808 dalam keadaan makmur dan kaya, usahanya sendiri dilanjutkan oleh anaknya yang juga bernama William.
Perusahaanya masih tetap beroperasi hingga sekarang.
Pada tahun 1840 sikat gigi mulai berkembang luas di Inggris, Prancis, Jerman dan Jepang.
Hak paten untuk sikat gigi sendiri, adalah atas nama H.N.Wadsworth pada tahun 1857, di Amerika Serikat [US Patent No.18,653].
Walaupun demikian, sikat gigi baru mulai diproduksi masal di Amerika pada tahun 1885, dan tidak terlalu ditanggapi oleh rakyat disana.
Kebiasaan untuk menyikat gigi setiap hari baru mulai diperkenalkan disana oleh Tentara Amerika setelah Perang Dunia II [tentara AS, diharuskan untuk menyikat gigi mereka setiap hari].
Penggunaan tulang dan bulu hewan kemudian dianggap tidak higienis, dan digantikan dengan serat sintetik.
DuPont memperkenalkan sikat gigi yang terbuat dari nylon, dan dulai dijual pada Februari 1938.
Diambil dari Indowebster.web.id